Muatan Kurikulum
A. Muatan Kurikulum
Muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran dalam satuan pendidikan dituangkan dalam
kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang
tercantum dalam struktur kurikulum. Kopetensi dasar yang di kembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan.
Masing-masing
kelompok mata pelajaran tersebut diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran
pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian cakupan dari masing-masing kelompok itu
dapat diwujutkan melalui mata pelajaran yang releven. Cakupan setiap kelompok
mata pelajaran adalah sebagai berikut:
TABEL. 2 CAKUPAN KELOMPOK MATA
PELAJARAN
NO
|
Kelompok Mata Pelajaran
|
Cakupan
|
1
|
Agama dan Akhlak Mulia
|
Kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak
mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
|
2
|
Kewarganegaraan dan Kepribadian
|
Kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kerpibadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan
wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibanya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kuialitas dirinya
sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk
wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela Negara, penghargaan terhadap
hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum,
ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi dan
nepotisme.
|
3
|
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
|
Kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk memperoleh
kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berfikir
ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
|
4
|
Estetika
|
Kelompok mata pelajaran estetika
dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekpresikan dan
kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan
mengekpresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik
dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan dan mensyukuri hidup, maupun dalam
kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang
harmonis.
|
|
|
|
5
|
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
|
Kelompok mata pelajaran jasmani,
olah raga dan kesehatan pada SMA/MA/SMALB/SMK/MAK dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja
sama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk
kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun
yamng bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku
seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan
penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
|
*)
Pembelajaran tidak dijadwalkan, dan pelaksanaannya dilakukan di luar jam
pelajaran dalam bentuk UCUN ( Uji Coba Ujian Nasional )
Jumlah jam 45 JP x 3
kelas = 135 jam pelajaran (JP) dengan jumlah guru sebanyak 18 orang
- Mata
Pelajaran
a.
Pendidikan Agama, meliputi :
1.
Al Qur’an Hadits
Tujuan :
·
Meningkatkan kecintaan peserta didik
terhadap Al Qur’an dan Hadits
·
Membekali peserta didik dengan
dalil-dalil yang terdapat dalam Al Qur’an dan Hadits sebagai pedoman dalam
menyikapi dan menghadapi kehidupan.
·
Meningkatkan kekhusyuan peserta
didik dalam beribadah terlebih shalat, dengan menerapkan bacaan tajwid serta
isi kandungan ayat dalam surat-surat pendek yang dibaca.
2.
Aqidah Akhlak
Tujuan :
·
Menumbuh kembangkan aqidah melalui
pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
pembiasaan, serta pengamalan peserta didik tentang aqidah Islam sehingga
menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada
Allah SWT.
·
Mewujudkan peserta didik yang
berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari, baik
dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan
nilai – nilai aqidah Islam.
3.
Fiqih
Tujuan :
·
Mengetahui dan memahami pokok-pokok
hukum Islam dam mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan manusia
dengan Allah yang diatur dalam fiqih ibadah dan hubungan manusia dengan sesama
yang diatur dalam fiqih muamalah.
·
Melaksanakan dan mengamalkan
ketentuan hukum Islam dengan benar dalam melaksanakan ibadah kepada Allah dan
ibadah sosial.
4.
Sejarah Kebudayaan Islam
Tujuan
·
Membangun kesadaran peserta didik
tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma
Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah SAW dalam rangka mengembangkan
kebudayaan dan peradaban Islam.
·
Membangun kesadaran peserta didik
tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa
lampau, masa kini, dan masa depan.
·
Melatih daya kritis peserta didik
untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan
ilmiah.
·
Menumbuhkan apresuiasi dan penghargaan
peserta didik terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat
Islam di masa lampau.
·
Mengembangkan kemampuan peserta
didik dalam mengambil hikmah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam),
menel;adani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkanya dengan fenomena sosial,
budaya, politik, ekonomi, iptek, seni dan lain-lain untuk mengembangkan
kebudayaan dan peradaban Islam.
b.
Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan
·
Berfikir secara kritius, rasional,
dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
·
Berpartisipasi secara aktif dan
bertanggung jawab, bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, serta anti-korupsi.
·
Berkembang secara positif dan
demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter peserta didik
agar dapat hidup bersama dengan lingkungan dan masyarakat sekitar.
c.
Bahasa Indonesia
Tujuan
·
Berkomunikasi secara efektif dan
efesien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis
·
Menghargai dan bangga menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara
·
Memahami bahasa Indonesia dan
menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan
·
Menggunakan bahasa Indonesia untuk
meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
·
Menikmati dan memanfaatkan karya
sastra untuk memperluas wawasan, memperl;uas budi pekerti, serta meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
·
Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia .
d.
Bahasa Inggris
Tujuan :
·
Mengembangkan kompetensi
berkomunikasi dalm bentuk lisan dan tulis untuk mencapaiu tingkat literasi
functional
·
Memiliki kesadaran tentang hakikat
dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam
masyarakat global
·
Mengembangkan pemahaman peserta
didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.
e.
Bahasa Arab
Tujuan :
·
Mengembangkan kemampuan
berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulis, yang mencakup empat
kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima’), berbicara (kalam),
membaca (qira’ah), dan menulis(kitabah).
·
Menumbuhkan kesadaran tentang
pentingnya bahasa Arab sebagi salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama
belajar. Khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
·
Mengembangkan pemahaman tentang saling
keterkaitan antara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawal;a budaya. Dengan
demikian, peserta didik diharpkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan
diri dalam keragaman budaya.
f.
Matematika
Tujuan :
·
Memahami konsep matematika,
menjelaskan keterkaitan antara konsep dan mengaplikasikan konsep atau
algoritma, secara luwes, akurat, efesien, dan tepat dalam pemecahan masalah.
·
Menggunakan penalaran pada pola dan
sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasiu, menyusun
bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
·
Memecahkan masalah yang meliputi
kemampuan memahami maslah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh.
·
Memiliki sikap menghargai keguanaan
matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahun, perhatian, dan
minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
g.
Ilmu Pengetahuan Alam
Meliputi : Fisika, Biologi, dan Kimia
Tujuan :
·
Meningkatkan keyakinan terhadap
kebesaran Allah SWT berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam
ciptaan-Nya.
·
Mengembangkan pemahaman tenatng
berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
·
Melakukan inkuiri ilmiah untuk
menumbuhkan kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak ilmiah serta
berkomunikasi.
·
Meningkatkan kesadaran untuk
berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan serta
sumber daya alam.
·
Meningkatkan kesadaran untuk
menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Allah SWT.
·
Meningkatkan pengetahuan, konsep,
dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan melanjutkan pendidikan ke
jenjang selanjutnya.
h.
Ilmu Pengetahun Sosial
Meliputi : Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi
Tujuan :
·
Menegnal konsep-konsep yang
berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
·
Memiliki kemampuan dasar untuk
berfikir logius dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial
·
Memiliki komitmen dan kesadaran
terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
·
Memiliki kemampuan berkomunikasi,
bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,
naisonal, dan global.
i.
Seni Budaya
Meliputi : Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari dan
Seni Kaligrafi
Tujuan :
·
Memami konsep dan pentingnya seni
budaya
·
Menampilkan sikap paresiasi terhadap
seni budaya
·
Menampilkan kreativitas melalui seni
budaya
·
Menampilkan peran serta dalam seni
budaya dalam tingkat lokal, regional, maupun global
j.
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan
Tujuan :
·
Mengembangkan keterampilan
pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang
terpilih
·
Meningkatkan pengembangan fisik dan
pengembangan psikis yang lebih baik
·
Meningkatkan kemampuan dan
keterampilan gerak dasar
·
Meletakkan landasan karakter moral
yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan
jasmani, olahraga dan kesehatan
·
Mengembangkan sikap sportif, jujur,
disiplin, bertanggungjawab, kerja sama, percaya diri dan demokratis
·
Mengembangkan keterampilan untuk
menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan
·
Memahami konsep aktivitas jasmani
dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk pertumbuhan
fisik yang sempurna, pola hidup sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran,
terampil, serta memiliki sikap yang positif
k.
Teknologi Informasi dan
Komunikasi/Keterampilan
Tujuan :
·
Memahami teknologi informasi dan
komunikasi
·
Mengembangkan keterampilan untuk
memanfaatkan teknologiu informasi dan komunikasi
·
Mengembangkan sikap kritis, kreatif,
apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
·
Menghargai karya cipta di bidang
teknologi informasi dan komunikasi
C. Program
Muatan Lokal
Tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam muatan lokal,
sebagai berikut ;
- Pembacaan Kitab Kuning
· Pembacaan Kitab Kuning Agar peserta didik mengetahui tentang pentingnya
dan kemuliaan ilmu, pentingnya doa dan niat saat belajar dan larangan-larangan
serta pantangan saat menuntut ilmu.
· Memahami dan melaksanakan bagaimana cara menghormati guru, teman dan
menghargai ilmu.
· Mengetahui dan mengimplementasikan tata tertib serta etika saat
belajar/menuntut ilmu.
· Megetahui cara menguatkan hafalan/mengingat pelajaran yang sudah
diajarkan dan cara menghindari lupa.
STANDAR ISI
MULOK KAJIAN KITAB KUNING TA’LIM
MUTA’LIM
LATAR BELAKANG
Dalam masalah etika dan moral, hasil survei mengatakan bahwa saat ini
Indonesia menempati posisi yang sangat memrihatinkan. Di dunia ini, tidak ada
satu negara pun yang mengumbar dan mempertontonkan pornografi dan pornoaksi
secara terang-terangan baik di media cetak maupun elektronik. Di Indonesia,
majalah porno, gambar-gambar erotis serta VCD porno dapat diperoleh dengan
mudah oleh anak-anak dibawah usia yang dijajakan disembarang tempat (kaki lima,
lampu merah). Padahal di negara yang paling liberal sekalipun (USA, Inggris,
Jerman dan Australia) mensyaratkan usia minimal 18/21 tahun untuk bisa memiliki
barang haram tersebut dengan menunjukkan KTP atau SIM yang sah, jika tidak
(dilanggar) maka pembeli maupun penjual akan dikenakan sanksi yang cukup berat.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang begitu cepat tidak
hanya berdampak positif tetapi juga berdampak negatif terhadap perkembangan
moral bangsa. Mudahnya mengakses internet untuk membuka situs-situs terlarang,
pesatnya perkembangan alat komunikasi (HP) dilengkapi dengan fasilitas untuk
memenuhi keperluan seseorang ternyata telah membuka peluang baru bagi orang
lain untuk melakukan pelanggaran norma dan moral. Bahkan dapat menjadi ide dan
rencana bagi yang melihatnya untuk meniru dan melakukan hal yang sama. Hal ini
terbukti darhasil survey yang mengejutkan bahwa 62,7% peserta didik SMP di
Indonesia sudah tidak perawan lagi.
Begitu juga dalam masalah rokok dan zat-zat adiktif lainya dengan mudah didapatkan
oleh anak usia dini.
Dalam masalah narkoba, Indonesia kini bukan lagi menjadi negara pemakai
(konsumen), tetapi sudah menjadi jaringan pendistribusian internasional. Tidak
sedikit artis, konglomerat bahkan pejabat yang terlibat dalam penggunaan barang
haram tersebut.
Selain itu, akhir-akhir ini tawuran dan perkelahian tidak hanya terjadi
dikalangan peserta didik SMP dan SMA tetapi sudah merambah ke dunia kampus
(mahasiswa antar fakultas dan universitas) yang mengaku golongan intelektual
muda. Karena hal sepele mereka saling pukul dan serang bahkan melempari gedung.
Disatu sisi tidak sedikit peserta didik yang memiliki prestasi belajar dan
kamampuan IQ nya cukup bagus tetapi gagal dalam ujian akhir/tidak lulus sekolah
sementara di sisi lain banyak peserta didik yang prestasi belajarnya pas-pasan
tetapi berhasil lulus ujian akhir bahkan dengan nilai yang cukup memuaskan.
Bahkan banyak phenomena dimana tidak sedikit orang pintar dimasa belajarnya
tapi gagal dalam kehidupannya (ekonomi, karir dan ketokohan di masyarakat).
Sebaliknya anak yang biasa-biasa saja saat berada di bangku sekolah tapi
dikemudian hari dia bisa menjadi orang sukses, terkenal dan terpandang Semua
permasalahan diatas (krisis keteladanan, berbagai macam dekadensi/kemerosotan
moral serta kegagalan orang-orang yang memiliki kemampuan berfikir/IQ cukup
bagus) disebabkan oleh minimnya pengetahuan agama yang mengakibatkan hilangnya
rasa kasih sayang sesama manusia, punahnya rasa malu dan berfikir
singkat/instan dalam melakukan tindakan. Kesalahan metode dalam mendapatkan
ilmu kekeliruan niat dalam mencari ilmu dan minimya belajar ilmu ahlak adalah
beberapa faktor penyebab kemerosotan moral abad ini.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka MA. AL FATHIYAH Jakarta memandang
perlu untuk menanamkan pengetahuan sedini mungkin terhadap anak didiknya
tentang pentingnya meluruskan niat dalam belajar, menghargai dan menghormati
guru serta teman, pentingnya belajar ilmu ahlak serta selalu berfikir positif
.Melalui kombinasi metode tradisional ala pesantren (ngaji bandungan,
mengharokati, menterjemahkan dan gentian membaca) dengan metode modern (bedah
referensi, diskusi ilmiah dan debat terbuka) dengan menggunakan referensi
kajian kitab kuning (Ta’lim Muta’allim) diharapkan peserta didik MA. AL
FATHIYAH Jakarta memiliki pengetahuan dasar tentang pentingnya niat dalam
belajar, pentingnya ilmu pengetahuan, tata cara memberlakukan guru, teman dan
kitab/buku, sehingga watak perilaku dan karakter positif mereka sudah mulai terbentuk agar dikemudian
kelak mereka bisa menjadi manusia yang beriman, berilmu, dan bermanfaat bagi
bangsa dan agamanaya sebagai cita-cita luhur dari lembaga pendidikan.
TUJUAN
Tujuan diadakanya kajian kitab Ta’lim Muta’allim ini sebagai muatan
lokal (Mulok) di MA. AL FATHIYAH Jakarta lain adalah:
1.
Agar
peserta didik mengetahui tentang pentingnya dan kemuliaan ilmu, pentingnya doa
dan niat saat belajar dan larangan-larangan serta pantangan saat menuntut ilmu.
2.
Memahami
dan melaksanakan bagaimana cara menghormati guru, teman dan menghargai ilmu.
3.
Mengetahui
dan mengimplementasikan tata tertib serta etika saat belajar/menuntut ilmu.
4.
Megetahui
cara menguatkan hafalan/mengingat pelajaran yang sudah diajarkan dan cara
menghindari lupa.
RUANG
LINGKUP
Dalam mengkaji kitab Ta’lim Muta’allim ini tidak semua materi akan
dibahas karena keterbatasan waktu, tapi hanya akan mengulas dan membahas
bagian-bagian terpenting yang dianggap sangat perlu untuk difahami, dimengerti
oleh peserta didik dalam proses belajar dan menuntut ilmu. Adapun ruang lingkup
pembahasannya antara lain adalah :
1.
Definisi
tentang ilmu, kemuliaan ilmu, pantangan bagi orang yang berilmu dan pentingnya
niat saat belajar
2.
Tata
cara menghargai dan menghormati ilmu, guru dan teman
3.
Etika
saat belajar
4.
Hal-hal
yang bisa menguatkan hafalan dan penyebab lupa terhadap pelajaran
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
STANDAR
KOMPETENSI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
1.
Memahami tentang pengertian ilmu, kemuliaan ilmu,
pantangan orang berilmu dan pentingnya niat dalam mencari ilmu
|
1.1
Menjelaskan pengertian/definisi tentang ilmu
1.2
Menunjukkan bukti dan contoh kemuliaan ilmu
1.3
Menjelaskan pantangan-pantangan bagi orang yang
berilmu
1.4
Menerapkan niat yang benar dalam mencari ilmu
|
2.
Memahami bagaimana cara menghargai ilmu, menghormati
guru, menghormati teman, memuliakan kitab dan sikap khidmat
|
2.1
Menerapkan perilaku tentang bagaimana cara
menghargai ilmu
2.2
Menunjukan perilaku bagaimana cara menghormati guru
2.3
Menerapkan perilaku bagaimana cara menghormati teman
2.4
Menidentifikasi car-cara memuliakan kitab
2.5
Menunjukkan sifat sabar dan tabah dalam proses
belajar
|
3.
Memahami peraturan dan tata tertib serta etika saat
belajar
|
3.1
Menunjukan do’a ketika menuntut ilmu/belajar
3.2
Menerapkan sikap positip ketika sedang belajar
3.3
Menunjukkan sikap positip ketika melakukan diskusi
ilmiah
3.4
Menunjukkan cara bersyukur dalam belajar
3.5
Menerapkan pengorbanan demi mendapatkan ilmu
3.6
Mengidentifikasi method yang tepat dalam menghafal
|
4.
Mengidentifikasi penyebab hafal dan lupa dalam
belajar
|
4.1
Mengidentiifikasi factor-faktor penguat dalam
hafalan
4.2
Mengidentifikasi factor-faktor penyebab lupa dalam
hafalan
|
Comments
Post a Comment